Pembentukan HIPPA
Kemudian
pada tanggal 1
September 1970, para guru PHI membentuk sebuah kelompok/organisasi pembacaan al-Qur’an sesuai dengan Surat Keputusan.
Adapun susunan
Pengurus
(HIPPA) Cabang Kuala
Tungkal.
Pelindung/Penasehat : H. M. Daud
Arif, KH. M. Thaib, KH. Abdullah, KH. Kasyful Anwar, KH. Ali Wahab, KH. M. Shaleh.
Ketua Umum : Hj. Sampurna
Wakil Ketua : Hj. Bastiah
Penulis I : Ibu Nurni
Tahar
Penulis I : Ibu Dahlinar
Bendahara : Ibu
Halimatussakdiah
Pembantu/pelatih terdiri : Ibu Halimatussakdiah, Ibu Nurjanah, Ibu
Syamsiyah, Ibu Bastiah, Ibu Saribanun, Ibu Sjarifah, Ibu Fatmah, Ibu Afifah,
Ibu Dahlinar.[1]
[1]SK Pengurus Himpunan Pembatja Al-Qur’an (HIPPA)
Tjabang Kuala Tungkal tertanggal 1 September 1970. Dokumentasi, (1968). Pada saat ini di Kuala Tungkal ada beberapa orang
ulama yang mahir dalam bidang qira’at, mereka telah lama belajar di Mekkah
mulai dari beberapa tahun hingga mencapai puluhan tahun. Seperti H.
M. Daud Arif (±5 tahun), KH. Usman bin H.
Hasan (±15 tahun) KH. M. Kasyful Anwar Al-Hafiz (±15 tahun), KH. M. Shaleh
Ramli (±11 tahun), KH. Usman Hasan (±15 tahun) dan lain-lain. Oleh karena
itulah di antara mereka ada yang berinisiatif untuk mendirikan organisasi
pembacaan al-Qur’an bersama yang lainnya.
Bahri, Syamsul, Perguruan Hidayatul Islamiyah (PHI): Modernisasi Pendidikan
Islam di Tanah Tungkal, (2012), hlm. 159.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !