SEJARAH BERIDIRINYA SMAI KUALA TUNGKAL - Tanjab Tempo Doeloe
Headlines News :
Home » » SEJARAH BERIDIRINYA SMAI KUALA TUNGKAL

SEJARAH BERIDIRINYA SMAI KUALA TUNGKAL

Written By Tungkal on Monday, February 17, 2014 | 5:09 PM



Berdirinya SMAI
Pada tahun 1964 ketika bulan puasa, alumnus PHI yang belajar di luar daerah seperti Jambi, Bukit Tinggi, Jakarta, Jogjakarta dan Banjar[1] kembali ke Kuala Tungkal yang bercita-cita mengembangkan pendidikan agama Islam, maka mereka mengadakan musyawarah untuk membangun SMAI (Sekolah Menengah Atas Islam). Kemudian diadakanlah musyawarah di rumah H. Makmur. Keinginan pelajar/mahasiswa itu direspon oleh orang tua. Lalu dibentuklah panitia pembangunan SMAI. Adapun Panitia Pembangunan SMAI diketuai oleh Pasirah Datuk H. Asmuni, Datuk H. Jafri, Datuk Hasbullah Naud, Datuk Masrani AR, Datuk Harun Zaini, Datuk H. Makmur, Datuk H. Said, Datuk H. Ahmad, Datuk H. Thaib, Datuk H. Dahlan, Tuan Abdurrahman, Tuan H. Ibrahim, Tuan H. Hamid Ahmad dan Tuan A. Mahiddin[2]dan lain-lain. Adapun tujuan dibangun SMAI ini adalah untuk menampung lulusan tingkat MTs, selain itu karena belum adanya lembaga pendidikan Islam setingkat SMA, sebagai pesiapan untuk alumni yang telah menamatkan sekolahnya di MTs PHI. 
Setelah pembentukan panitia pembangunan untuk mendirikan gedung SMAI tersebut, maka pada tahun 1964 di bangunlah gedung SMAI yang selesai pada tahun 1967,[3] dengan Kepala sekolah KH. Said Magewi.[4] Mendapat bantuan dari pemerintah Bupati Hasanuddin Kamaruddin, bahkan ada pejabat yang ikut mengajar seperti Danres (Kapolres) Kepolisian Tanjung Jabung Drs. Matusin Abin. Namun SMAI ini hanya mampu berjalan sampai 2 tahun (1967), lalu bubar tanpa menghasilkan lulusan seorangpun.


[1]Mereka adalah yang tergabung dalam organisasi PEPTIUS.
[2]KH. M. Arsyad. Dokumentasi, (Tt).
[3]Menurut data yang ada bahwa pada tahun 1965 ini MHI membangun tempat belajar sebanyak 6 (enam) lokal.
[4]KH. Abdul Halim Kasim, SH. Wawancara, (Jum’at, 20 Agustus 2010). KH. Said Magewi dilahirkan di Kuala Tungkal, Ia adalah alumni Madrasah Aliyah (Pondok Pesantren) As’ad Seberang Kota Jambi. Ia adalah salah satu dari empat santri kesayangan KH. Abdul Qadir Ibrahin Mudir ’Am Madrasah As’ad. KH. Said Magewi bersama tiga orang temannya yaitu Z. Azwan, M. Sata’ Nasir dan Hasan Basuni (dua nama terakhir adalah guru PHI, keduanya berasal dari Kuala Tugkal juga sama halnya dengan [KH] Said Magewi) sekitar awal tahu 1960-an mencetuskan ide untuk mendirikan Organisasi Intra Sekolah dengan nama Keluarga Pelajar As’ad (KPA). Namun ide tersebut tidak begitu mudah terwujud karena mendapat tantangan dari para ustaz yang menurut mereka organisasi ini akan dijadikan alat penentang guru. Karena para santri tersebut adalah murid kesayangan, maka lama kelamaan terwujudlah organisasi tersebut. Ada beberapa orang lagi alumni Madrasah As’ad dari Kuala Tungkal yang juga sebagai guru PHI, di antaranya adalah (KH) Ali Abdul Wahab dan (KH) Hasanuddin, (H) A. Murni, (H) A. Basri bin H. Marsam dan (H) Asfandi (tiga nama teakhir bukan guru MHI) (sekitar tahun 1954-1957). Mereka adalah alumni MHI yang setelah menamatkan Tingkat Ibtidaiyah di MHI kemudian Lihat juga KH. Abdul Halim Kasim, SH. Sejarah Singkat Perguruan Hidayatul Islamiyah Kuala Tungkal, (YPHI Kuala Tungkal, 1997), hlm. 10.

Bahri, Syamsul, Perguruan Hidayatul Islamiyah (PHI): Modernisasi Pendidikan Islam di Tanah Tungkal, (2012), hlm. 105-111 dan 147-148.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Tanjab Tempo Doeloe - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya